Pendaftaran Mitra Industri

Program Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek dalam rangka mengembangkan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu melalui peningkatan kualitas dan kinerja yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta dunia kerja, sehingga mampu menjadi SMK rujukan yang dapat berfungsi sebagai sekolah penggerak dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya. Selain itu, terdapat pula pendampingan yang dirancang untuk membantu SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK) dalam pencapaian output oleh perguruan tinggi yang telah memenuhi kriteria.

Manfaat yang didapatkan industri dari program SMK-Pusat Keunggulan

  1. Mendapatkan calon karyawan yang unggul dan kompeten
  2. Mendorong peningkatan kualitas SDM (melalui pendekatan CSR)
  3. Membantu proses produksi bagi industri kecil dan menengah

Skema pendanaan SMK-Pusat Keunggulan Tahun 2022

Pada tahun SMK-PK tahun 2022 skema pendanaan terbagi ke dalam dua jenis: 

  1. Program SMK Pusat Keunggulan:

Program pembinaan SMK oleh Kemendikbudristek untuk dapat mengembangkan kerja sama dan keselarasan dengan DUDI dan dunia kerja, memiliki kepemimpinan sekolah yang terus mendorong perubahan dan menghasilkan lulusan yang banyak diserap di dunia kerja, berwirausaha, dan melanjutkan kuliah. Dana pembinaan pada skema ini berasal dari Kemendikbudristek.

  1. Program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan:

Skema lanjutan kolaborasi Kemendikbudristek dengan DUDI dan dunia kerja yang bertujuan untuk mendorong SMK menjadi Pusat Keunggulan, yaitu sekolah dengan Teaching Factory (TEFA) yang aktif dan produktif, menjadi pusat pembelajaran bagi SMK lain, dan menghasilkan lulusan yang terserap dan diapresiasi baik oleh dunia kerja. Dana pembinaan pada skema ini berasal dari Kemendikbudristek dan dunia kerja mitra Skema Pemadanan Dukungan.

Bidang prioritas SMK-Pusat Keunggulan

Program SMK-PK keunggulan difokuskan pada keahlian yang mendukung sektor industri dengan tren pertumbuhan positif sehingga berpotensi tinggi di masa depan. Adapun bidang-bidang prioritas tersebut meliputi:

  1. Ekonomi Kreatif
  2. Pariwisata
  3. Kesehatan dan Pekerja Sosial
  4. Kemaritiman
  5. Energi dan Pertambangan
  6. Agribisnis dan Agroteknologi
  7. Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
  8. Teknologi Konstruksi dan Properti
  9. Teknologi Informasi

Mendaftar Sekarang

Kembali ke Beranda
Share: